Senin, 08 April 2013

permintaan dan penawaran





 Permintaan dan penawaran
            Dalam ekonomi pastinya ada permintaan dan penawaran Yang saling bertemu dan berinteraksi dan pastinya juga akan menghasilkan suatu titik tengah atau suatu kesepakatan.dalam suatu harga dan kuantitas ( jumlah barang ).setiap transaksi perdaganagan pasti ada permintaan penawaran harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama yang lain.
            Disini permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau di minta atau diminta oleh suatu harga dan waktu tertentu.sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga waktu tertentu.
            Jika semua asumsi diabaikan ( ceteris paribus ) ; jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan akan semakin banyak ddan sebaliknya.jika harga semakin  rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya..semua yang terjadi karena dari kedua belah pihak belah pihak ingin mencari keuntungan yang besar dari barang yang ada.apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin  akan membeli sedikit  karena uang yang dimilki terbatas , namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang di dapat semakin besar . harga yang tinggi juga bisa membuat konsumen  atau produk akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
            Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan
1.perilaku konsumen/selerah konsumen
            Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat,baik bagi kepentingan diri sendiri,keluarga ,orang lain, maupu makhlut hidup lain dan tidak untuk  diperdagangkan.jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali,maka dia disebut pengecer atau distributor.pada masa sekarang ini bukan suatu atau rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya,oleh karena itu produsen yang memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen.
Perilaku konsumen adalah perilaku konsumen yang ditunjukan dalam mencari,menukar,menggunakan ,menilai,mengatur brang atau jasa yang mereka anggap akan mememuaskan kebutuhan mereka
Perilaku konsumen adalah proses dan aktifitas ketika seseorang berhungan dengan pencarian,pemilihan,pembelian,penggunaan, serta pengefaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.untuk barang berharga jual rendah ( low-involvement ) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk  barang berharaga jual tinggi ( high-involvement ) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Selerah konsumen terhadap barang dan jasa dapat mempengaruhi jumlah barang yang di mninta jika selerah konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permitaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula.
2.ketersediaan dan harga barang sejenis penggganti dan pelengkap
            Harga barang dan jasa penggganti ( subtitusi ) ikut memepengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta.apabila harga dari barang subtitusi  lebih murah maka orang akan beralih pada barang subtitusi tersebut.akan tetapi jika harga barang subtitusi naik maka orang tetap ,enggunakan barang yang semula. Barang pelengkap juga dapat mempengaruhi barang atau jasa
3.pendapatan atau pengambilan konsumen
            Besar kecilya yang diperoleh seseorang turut meneentiukan besarnya permintaaan akan brang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akaan barang dan jasa juga semakin tinggi .sebaliknya jika pendapatan turun ,maka kemampuan untuk membeli barang  juga akan turun.aakibatnya jumlah barang akan semakin turun.
4.perkiraaan haraga dimasa depan
            Apabila konsumen memeperkirakan bahwa haraga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekawatiran haaga akan semakin mahal.sebaliknya apabila konsumen memeperkirakan bahwa  harga akan turun maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.
5.banyaknya intensitas kebutuhan konsumen
            Kebutuhan adalah suatu yang diperlukan oleh manusia hingga dapat mencapai kesejateraan,sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejaterah atau kurang sejaterah. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tampa itu hidup kita menjadi tidak sejaterah .
         Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran (supply)
Biaya produksi dan teknology yang digunakan
            # tripleks adalah salah satu barang yang dibuat dari ampas kayu dan dikelola untuk keperluan perabotan rumah tangga. Harga selembar  tripleks berkisar  80.000. harga tersebut sangatlah mahal. Tentu saja jika harga suatu barang tinggi maka permintaan pembeli akan kurang.jadi tentunya saja prosusen akan mengurangi hasil produknya dan produk ini tidak bisa bersaing dengan  produk-produk lain.dan dengan adanya  technology canggih akan menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga terjadinya penurunan harga.
TUJUAN PERUSAHAN
            Dalam suatu perusahan pastin mencari keuntungan dari hal hasil produknya ( profit oriented ) akan menjual produknya denagn marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Dan jika perusahn ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahan  menetapkan harga yang rendah dan dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen
PAJAK
            Pajak yang mahal akan memebuat suatu harga barang menjadi naik lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun. Dan pastinya dengan harga tripleks yang begitu mahal dan apabila pajakpun dinaikan maka pastilah harga selembar triplekspun akan naik.
PREDIKSI         
Ketika harga jual akan naik dimaa yang akan datang perusahan akan memepersiapkan diri dengan memeperbanyak output produksi dengan harapan bisa menjual barang ketika haraga naik akibat berbagai factor.
KESEIMBANGAN PASAR
            Keseimbangan pasar dimana pasar suatu macam berada dalam keseimbangan (equilibrium )apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
APLIKASI MODEL PERMI TAAN DAN PENAWARAN DALAM KEHUTANAN
            Permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor ;
 Px = harga barang itu sendiri
Py = harga barang lain
Inc=pendapatan konsumen
CR= cita rasa
I=iklim
Pop=jumlah produk
P= ramalan masa yang akan datang
Persamaan










Hasil hutan,khususnya kayu jati yang diproduksi mebel :
l  Kayu jati yang memiliki kwalitas yang baik ,adalah kayu jati yang berumur  80tahun,pohon lurus,bebas cabang,tidak memiliki cacat pada batang.
l  Densitas atau kepadatan kayu jati berkisar 700-930 kilogram per meter kubik.
l  Keawetan kayu jati sangat baik,kuat terhadap serangan rayap,jamur dan udara lembab.
l  Kayu jati mengandung  45,5% selulosa,30% pentosa,1,4% abu,0,4-1,5% silika.

Kayu jati banyak digunakan dalam kehidupan dan konsumsi,yang diproduksi mebel :
l  Kayu jati digunakan untuk perabotan rumah,seperti,kursi,meja,hiasan dinding,lantai kayu jati,dan bagian interior rumah lainnya.
l  Kayu jati juga dapat dimanfaatkan sebagai cendra mata,dan mainan dari kayu jati.

Harga kayu jati tergantung,tipe akhir atau hasil akhir,rumit dalam pembuatan,banyak bahan baku yang digunakan,dll.
Harga kayu jati berfariasi,mulai dari ratusan ribu sampai ratusan juta,tergantung dari hasil akhir pengolahan kayu jati.
Pendapatan produksi mebel,tergantung banyaknya permintaan konsumen.
Produksi mebel disesuaikan dengan permintaan konsumen,mebel bersifat fleksibel,selalu memperbaiki hasil produksi untuk kepuasan konsumen.


v  Perbandingan kayu jati olahan lama dan kayu jati olahan baru  :
l  Pengolahan kayu jati olahan lama memiliki kekurangan pada,bahan penunjang untuk kwalitas kayu,sedangkan olahan kayu jati baru,sudah lebih meningkatkan hasil produksi untuk memenuhi kepuasan konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar