Ekologi kepulauan dan teori lempeng tektonic
Pengertian
Ekologi Kepulauan : Studi Keilmuan yang menjelaskan tentang distribusi dan kelimpahan organisme
pada pulau.
Distribusi menjelaskan tentang penyebaran pulau dan
kandungan organismenya oleh pengaruh
faktor biotik dan
abiotik.
Kelimpahan menunjukan tentang jumlah pulau maupun kandungan organisme dalam area
tertentu/ volume tertentu .
Pengertian Pulau (UNCLOS/United Nations Conventions on the
Law of the Sea 1982 pasal 121)
·
Masa daratan yang terbentuk secara alamiah,
· dikelilingi air, dan selalu berada diatas
permukaan
· pasang tertinggi (manggrove, karang
timbul,pasir timbul
· bukan termasuk pulau)
·
·
Gabungan beberapa pulau yang berada dalam suatu sistem
yang erat dari segi fisik, maupun dari segi
sosial ekonomi dan budaya disebut
Kepulauan.
Pulau Nipa di Prov Kepri yang hanya 1 Ha
lebih
Pulau Pombo di Prov Maluku hanya 2 Ha
Pulau Borneo (Kalimantan,Sabah, Sarawak dan
Brunai Darusalam) 743.330 Km2
Tingkatan
ekologi kepulauan
·
Individu pulau dan kandungan biotiknya,Populasi
pulau dan populasi kandungan biotiknya
·Komunitas pulau
dan komunitas kandungan biotiknya Ekosistem Pulau dan kandungan biotiknya.
Batasan pulau kecil.
Pulau-pulau kecil : kumpulan
pulau-pulau yang secara fungsional
saling berinteraksi dari sisi ekologi, ekonomi,sosial dan budaya baik secara
individual maupun secara sinergis dapat meningkatkan skala ekonomi dari pengelolaan SDA.
Fisik : Ukuran dan Luas pulau.
Ekologi : perbandingan spesies endemik dan terisolasi Keunikan
budaya masyarakat.
Derajat ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Karakteristik pulau kecil.
Penamaan Pulau (Toponim)
·
Indikator tertib administrasi negara
·
Kepentingan pengelolaan pulau sendiri
·
Unsur strategis bagi pulau kecil terluar yang
dijadikan titik dasar penentuan batas wilayah NKRI
·
Mengurangi terjadinya konflik antar daerah
maupun negara
·
·
Kepulauan
: kumpulan pulau yang berada dalam suatu sistem yang erat ditinjau dari segi
fisik dan segi sosial ekonomi.
·
Alasan pulau harus dipelajari
·
Fungsi sebagai laboratorium alam dimana proses
evolusi terjadi secara alamiah maupun buatan (man made).
·
Terjadi berbagai proses dan teori yang sangat
relevan ditinjau dari segi geografis
·Adanya
kecendrungan yang sangat menarik dari segi diversitas spesies (luas pulau
menentukan diversitas).
·
Adanya ancaman secara ekologis terhadap
ekosistem pulau (rentan terhadap
degradasi lingkungan).
·
v Teori hanyutan benua.
·
Francis Bacon (abad 16) “Super kontinen” (Single
Super Continent) pada abad 20 menjadi
· “Hanyutan Benua” (Continental Drift).
·
·
FB Taylor(USA) dan Alfred Wegener(Deutschland) :
Kontinen/benua tidak tetap tapi mengalami
penghanyutan.
·
·Wegener menyatakan
tedapat kontinen tunggal (superkontinen)
yang disebut “PANGEA” yang secara
perlahan terpecah dan hanyut serta terpisah
dan hanyut ke berbagai arah.
·
·
Sepanjang timur Amerika Selatan mempunyai
lekukan yang sama dengan lekukan pada sebelah barat benua Afrika
·
Lekukan bagian selatan Benua Australia cocok dengan
tonjolan Benua Antartika.
·
Lekukan semenanjung India dan Pulau Madagaskar
cocok dengan teluk yang terbentuk
· antara Afrika dengan Antartika.
·
Rincian pembentukan.
·
225 juta tahun lalu Pangea terpecah menjadi
Laurasia dan Gondwana 190 juta tahun lalu
Pangea terpecah menjadi 3 bagian :
·
ü
Laurasia(Amerika utara,Eropa dan Asia)
ü
Gondwana (Amerika selatan,Afrika)
ü
Australia-Australia dan India
ü
·
135 juta tahun lalu Afrika pisah dari Amerika selatan
terbentuk samudera Atlantik 105 Juta tahun lalu Laurasia dan Gondwana Pisah 100
– 75 juta tahun lalu Amerika utara dan Amerika selatan pisah.
·
·
65 juta tahun lalu Amerika Selatan dan Afrika
pisah dan cukup untuk membentuk setengah
Amerika selatan,Eropa,Amerika
utara,Sedangkan Greenland mulai hanyut pisah dari Amerika utara.
·
50 juta tahun lalu India hanyut keutara dan
menabrak selatan Asia dan membentuk
puncak Himalaya.
·
43 juta tahun lalu Eropa pisah dari Amerika
utara, dan Australia pisah dari Antartika dan bergerak ke utara.
·
7-3 juta tahun lalu Amerika utara dan Amerika
selatan bergabung pada negara Panama dan disebabkan oleh gunung berapi.
·
Konsep lempeng tektonic.
v
Konsep ini mulai tahun 1950 – 1960 melalui studi
dasar samudera
vAda 7
lempengan utama kerak bumi :
·
Amerika : Amerika utara dan selatan sebagian
dasar samudera Atlantik.
·
Afrika : benua Afrika dan sebagian dasar samudera
sekitarnya.
·
Eurasia : benua Eropa, benua Asia dan dasar laut
sekitarnya.
·
India : anak benua India dan dasar samudera sekitarnya.
·
Australia
: benua Australia dan dasar samudera sekitarnya.
·
Pasifik : dasar samudera Pasifik.
·
Antartika : benua Antartika dan dasar samudera
sekitarnya.
·
·Pembentukan daratan.
·
Perubahan pada Lapisan kerak bumi (lithosfir)
akibat aktivitas gempa tektonik dan vulkanik pada sepanjang midoceanic ridge
dan sepanjang batas benua dan ditandai dengan adanya Trench (Cekungan dasar
laut yang bentuknya memanjang, sempit dan dalam dengan sisi curam).
·
Akibat aktivitas ini akan memberikan kondisi
munculnya retakan-retakan yang membentuk lempeng tektonik, dimana tiap
lempengan terdiri dari kerak bumi yang saling sambung menyambung.
·
Lempengan-lempengan bergerak dengan kecepatan
beberapa Cm/tahun
·
Kerak bumi yang baru yang selalu terbentuk dan akan
· membentuk pula lempengan tektonik yang baru
pula
·
·Terbentuknya daratan dan gempa tektonic.
·
Ukuran lempengan tektonik tidak bertambah besar melainkan
pada pertemuan lempengan ada yang mengalami subduksi (bergerak kearah bawah )
dan disinilah terdapat pusat aktivitas gunung berapi (adanya batuan yang karena
panas gesekan dan mencair).
·
Terjadinya gempa tektonik disebabkan karena lempengan tektonik melengkung
dan arahnya dibelokan ketika bergerak kearah bawah masuk ke pusat bumi dan terjadilah
patahan dan sering terjadi pada kedalaman 100 – 700 km dibawah permukaan bumi
(sekarang kadang-kadang 30 – 50 km dibawah dasar laut).
·
·Terbentuknya daratan dan gempa vulkanic.
·
Daerah gunung berapi selalu berhubungan dengan
subduksi (pergesekan lempengan yang bergerak
kearah bawah) kemudian terjadi magma (cairan yang terbentuk akibat pergeseran
batuan pada lempengan).
·
Setelah terjadi erupsi cairan akibat gesekan
dilemparkan keatas permukaan bumi,kemudia mengeras dan tertimbun akan membentuk
tanah yang naik keatas daratan dari permukaan laut dan membentuk daratan baru.
·
Tidak semua gunung api terletak didaerah
subduksi,
· ie : terbentuknya seamount Emperor dan
Hawaii
·
Pulau-pulau gunung api tersebut terbentuk pada beberapa
daerah hotspot yang terdapat dibawah lapisan
kerak bumi dan kemungkinan dapat menjadi
seamount atau guyot.
·
Lava/lahar yang keluar dari bawah dasar laut dengan
suhu 900 -1200 derajat Celcius akan mengeras dan membentuk batuan vulkanik
yang akan tertimbun sedikit demi sedikit dan lama kelamaan akan membentuk pulau yang
akan muncul keatas permukaan laut ditambah bantuan dari binatang karang dan
hewan laut.
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar