Spesies Invasi
Spesies invasif adalah definisi yang menjelaskan
tentang spesies yang bukan spesies asli tempat
tersebut (hewan ataupun tumbuhan), yang secara luas memengaruhi habitat yang mereka invasi. Makna lain dari
spesies invasif adalah spesies, baik spesies asli maupun bukan, yang mengkolonisasi suatu habitat secara masif. Namun spesies
yang diperkenalkan secara sengaja oleh manusia bukan untuk memengaruhi suatu
habitat melainkan untuk keuntungan hidup manusia dan sekelompok manusia dinamakan spesies
introduksi.
Kata
kunci invasi :
·
Distribusi
·
Survive
·
Kompetisi
Invasi
dapat terjadi karena :
·
Kolonisasi bangsa eropa
·
Holtikultura pertanian,perikanan dan pertenakan
·
Pengangkatan yang tidak disemgaja
·
Kondisi biologi
Kondisi yang memicu invasi
Umumnya,
invasi terjadi karena suatu kompetisi. Spesies
selalu berkompetisi dengan spesies lain untuk mendapatkan sumber daya sebanyak-banyaknya sehingga
salah satu caranya adalah dengan tumbuh
dan berkembang
biak secepat mungkin. Hal ini cukup mengeliminasi spesies asli dari
kompetisi memperebutkan sumber daya. Selain dengan tumbuh dan berkembang dengan
cepat, mereka juga melakukan interaksi yang kompleks dengan spesies asli.
Hal yang
memengaruhi kecepatan invasi suatu spesies diantaranya:
- Kemampuan bereproduksi secara aseksual maupun seksual
- Tumbuh dengan cepat
- Bereproduksi dengan cepat
- Kemampuan menyebar yang tinggi
- Fenotip yang elastis, mampu mengubah bentuk tergantung kondisi terbaru di sekitarnya
- Toleransi terhadap berbagai keadaan lingkungan
- Hubungan dengan manusia
- Invasi lainnya yang telah sukses dilakukan (haduh)
Umumnya,
spesies introduksi harus bertahan pada populasi yang sedikit sebelum menjadi
invasif. Pada kepadatan
populasi yang rendah, akan sulit untuk spesies tersebut untuk
berkembang biak dan mempertahankan jumlah.
Spesies
introduksi dapat menjadi invasif jika mampu menyingkirkan spesies asli dari
persaingan memperebutkan sumber daya seperti nutrisi, cahaya, ruang, air,
dan sebagainya. Jika spesies tersebut berevolusi di bawah kompetisi yang sengit
dengan tingkat predasi
yang tinggi, maka lingkungan baru mungkin membuat spesies tersebut berkembang
biak dengan sangat cepat. Namun, kompetisi unilateral dan kepunahan spesies asli serta peningkatan
populasi spesies invasif bukan termasuk kompetisi.
Spesies
invasif mungkin mampu mengandalkan sumber daya yang sebelumnya tidak mampu
dijangkau spesies asli, misalnya air tanah yang dalam yang mampu dijangkau akar
spesies invasif yang panjang, atau kemampuan untuk hidup di tanah
yang sebelumnya tidak dapat dijadikan habitat. Contohnya adalah Aegilops
triuncialis di tanah
serpentin California.
Fasilitasi
ekologi adalah mekanisme yang dilakukan oleh beberapa spesies dengan
menggunakan kemampuan mereka memanipulasi faktor abiotik lingkungan sekitar mereka
menggunakan bahan kimia yang
mereka produksi. Hal ini menyebabkan lingkungan menjadi kondisi yang sesuai
dengan mereka namun tidak cocok bagi spesies asli. Contohnya adalah Centaurea
diffusa.
tumbuhan
seperti Bromus
tectorum memiliki kemampuan beradaptasi dengan api.
Setelah kebakaran
lahan usai, spesies ini menyebar dengan cepat. Namun sesungguhnya
keberadaan tanaman ini sendiri mempercepat terjadinya kebakaran dengan
memproduksi banyak serasah kering selama musim kering sehingga mempercepat
terjadinya kebakaran yang menguntungkan penyebaran mereka.
Dampak ekologi
Spesies
invasif biologis mengubah ekosistem dengan banyak cara. Di seluruh dunia,
perkiraan 80% dari spesies terancam
dapat menderita karena kompetisi atau predasi yang diakibatkan spesies invasif.
Pembukaan
lahan dan habitasi oleh manusia memberikan tekanan secara signifikan terhadap
spesies lokal. Habitat yang terganggu dapat menjadi suatu ekosistem yang baru
yang memengaruhi secara luas terhadap ekosistem lokal. Hal ini dapat
menyebabkan spesies unggul, yang mungkin bukan spesies asli, dapat tumbuh pada
habitat yang baru tersebut dan menjadi spesies invasif menyingkirkan spesies
asli.
Contoh
lainnya adalah spesies Bacopa
monnieri yang dinyatakan sebagai hama
ekosistem karena memengaruhi populasi burung
akuatik. Spesies ini dengan cepat menutupi tanah
basah yang luas dan mengganggu kehidupan burung seperti Himantopus mexicanus knudseni yang
tidak dapat mencari makan di tempat yang ditumbuhi spesies invasif tersebut.
Introduksi
spesies yang dilakukan oleh manusia ke ekosistem dapat memiliki efek yang
berbeda. Gemma
gemma yang diintroduksi dari pantai timur Amerika ke Bodega
Harbor di California seabad yang lalu tidak mengurangi populasi
spesies asli (Nutricola
spp). Sedangkan spesies Carcinus
maenas yang diintroduksi dari Eropa
memangsa spesies asli sehingga populasi spesies asli terganggu.
Spesies
invasif dapat mengubah fungsi ekosistem. Misalnya ekosistem pasca kebakaran
hutan (Bromus
tectorum), siklus nutrisi (Spartina
alterniflora), dan daur hidrologi (Tamarix)
di ekosistem.
Hal-hal yang terjadi pada tumbuhan
yang terserang zat beracun dari tumbuhan lain (alelopati) :
·
Penyerapan
unsur hara
·
Pengambatan pembelahan
sel
·
Respirasi
·
Menghambat
sel akar
·
Pengurangan
waktu pembelahan biji
·
Mematikan tanaman
muda
Dapat dilihat pada link di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar